(◦˘з˘(◦'ںˉ◦)

Kamis, 15 Maret 2012

cerpen ga ada judulnya :D


Hari demi hari ku lewati dengan tangisan hatiku dan dengan  segores luka di hatiku . Luka yang telah kau beri saat kau pergi dan tak kembali , luka yang membuatku terpuruk selama ini , dan luka yang merenggut semua senyuman dari wajahku.
Ku tak mengerti mengapa kau mampu membuatku menjadi seperti ini,  membuatku terdiam dan seolah membuatku hidup sendiri di dalam dunia ini .
Pagi itu ketika sang surya mulai bersinar dan ketika burung-burung bernyanyian di atas ranting pohon yang basah karena semalam telah terguyur hujan, aku terbangun dari tidurku . pagi itu adalah pagi yang kuharap tak pernah membangunkan ku lagi sehingga ku tak terbangun dari tidurku dengan kenangan pahit yang kau beri karena aku tak ingin merasakan dan tak ingin teringat kembali luka yang engkau tanamkan dihatiku itu . Dengan wajah yang datar dan tak menampakan senyuman sedikitpun aku sampai di sekolah . Yah , namaku adalah mutia siswi kelas XII di salah satu SMA Negeri di Surabaya , aku mempunyai kenangan pahit dengan yang namanya “CINTA” ,karena cintalah aku menjadi seperti ini , menjadi seseorang yang penyendiri dan menjadi seseorang yang trauma untuk menjalin hubungan dengan pria  .Karena sosoknyalah aku menjadi seperti ini karena dialah yang selalu aku sayang walaupun dia membuatku kecewa dengan lebih memilih wanita lain di bandingkan aku, dia yang tak pernah menyadari bahwa akulah yang sangat menyayanginya dan akulah yang selalu setia menantinya walaupun aku tau dia takan pernah kembali disisiku lagi seperti dulu saat semuanya tak seperti ini dan dia bernama satrio.
“pagi ,mut !!” sapa anjani sahabatku .
“pagi juga jan” aku membalas sapaan anjani sambil menorehkan sedikit senyuman di wajahku
“ah kamu mut kaya yang gak punya semangat hidup aja !! , setiap hari pasti deh muka kamu kusut gitu! Udah deh mut lupain dia , move on mut !!” seperti biasa anjani setiap pagi menceramahiku
“iya jan iya” kataku
“jangan iya-iya mulu tapi mana buktinya dong mut !!”
Aku hanya tersenyum mendengar perkataan anjani tersebut.
Ketika bell pulang berbunyi aku bersiap-siap untuk pulang tapi entah kenapa ketika aku sedang membereskan buku di mejaku aku kembali mengingat dia , satrio ! iya satrio !! dan akupun kembali meneteskan airmata untuknya.
“astagfiruloh muti, muti , kamu nangis lagi ? pasti kamu inget satrio lagi kan ? udahlah mut lupain dia !! sebenarnya dia orang bodoh karena  pergi meninggalkan orang yang bener-bener mencintainya yaitu kamu dan sebenarnya kamu juga lebih bodoh dari dia karena kamu menangisi orang yang nggak cinta kamu , udahlah mut lupain satrio, lupain!!” ucap anjani sambil mengelus-elus rambutku
“iya jan tapi susah untukku buat lupainnya gitu aja , aku udah sayang banget sama dia jan !! walaupun aku tau dia itu lebih memilih perempuan itu di banding aku tapi aku tetep sayang sama dia jan ! aku gabisa lupain dia !!, aku udah ketergantungan sama dia tapi aku juga gamau terus nangisin dia. Lantas aku harus gimana jan aku bingung !!!”
“pokoknya kamu sekarang harus berusaha lupain dia, kamu lupain semua kenangan kamu sama dia kalo perlu kamu buang semua barang yang telah satrio kasih ke kamu atau kamu kasih lagi aja ke orangnya”
Aku hanya bisa menangis sambil menyenderkan kepalaku di bahu anjani
Ketika aku sampai dirumah aku menuruti saran anjani yaitu mengembalikan semua barang pemberian satrio. Aku memasukan semua barang pemberiannya satrio pada sebuah kardus dan aku menyelipkan amplop yang berisikan sepucuk surat yang bertuliskan
To : Satrio

Mungkin masalalu kita tak seindah masa depan kita , mungkin masalalu kita hanyalah jadi benteng penghalang untuk aku kembali bersemangat dimasa depan , mungkin kamu yang disana tak pernah mengingatku lagi mungkin kamu yang disana telah bahagia bersamanya  namun tanpa kamu sadari aku disini terluka ! aku disini menangis, menangisi kenangan kita dulu menangisi janji-janji yang terucap palsu dari mulutmu itu , dan menangisi masa depan yang telah kita rencanakan dahulu.
Tetapi harus kamu sadari jika hati ,jiwa ,dan senyumku selalu ada untukmu

Kekasih masalalumu

Mutia


Akupun menyuruh anjani agar memberikannya kepada satrio,
Keesokan harinya setelah pulang sekolah aku pergi ke taman tempat favorit aku dan satrio dulu. Disana aku duduk di sebuah bangku taman di bawah sebuah pohon dimana dulu aku dan satrio sering menghabiskan waktu kita di tempat ini. Disani aku kembali meneteskan airmataku namun tanpa diduga ketika aku sedang menangis ada seseorang yang menawarkan sebuah saputangan kepadaku dan orang itu adalah satrio , apa satrio masih sering ke tempat ini ? tanyaku dalam hati
“kenapa kamu mut ? ko nangis begitu ? liat deh kalo kamu nangis kamu kamu kelihatan jelek” seru  satrio sambil sedikit tertawa kepadaku, namnu aku hanya bisa tertunduk dan tak bisa berkata apa-apa karena aku masih kaget dengan kehadiran satrio di tempat ini
“inget ga mut dulu kita sering bercanda bareng ketawa bareng di tempat ini”satrio meneruskan perkataannya
Namun perkataannya itu hanya membuatku semakin tidak kuat untuk menahan airmataku ini ,saat itu aku sangat ingin memeluk satrio dan berkata jika aku merindukannya dan aku sangatlah mencintainya namun apalah dayaku, aku malah pergi dan meninggalkan satrio sendiri di tempat itu saat itu satrio sempat memanggilku namun aku tak menghiraukn panggilan satrio itu dan aku mempercepat lariku. Malam harinya ketika aku sedang sendiri di rumah tiba-tiba handphoneku berbunyi dan itu adalah bunyi sms ,
“pasti sms dari anjani “ ucapku
Ternyata tebakkanku salah, itu adalah sms dari nomer yang tak dikenal  dan ternyata nomer itu adalah nomer satrio karena sms
itu berisikan
“Mutia ini aku satrio , mut kenapa tadi kamu pergi ninggalin aku gitu aja ? kalo kamu ada waktu besok aku tunggu di taman itu jam11 ada yang akan aku bicarakan padamu”
Aku tak menyangka satrio mengajakku bertemu di taman itu , aku sempat bingung ketika satrio mengirimkan sms itu padaku , apa yang akan satrio bicarakan padaku ? entahlah mungkin sesuatu yang tak begitu penting atau malah seballiknya.
Keesokan harinya aku datang menemui satrio ditaman 

BELUM SELSAI !!

Kamis, 08 Maret 2012

only for you


Hanya Untukmu

Sebuah titikan air mata di hatimu
Adalah suatu ungkapan yang kau pendam
Sepucuk harapan dalam jiwa mu
Adalah suatu bait puisi yang kau sembunyikan
Secangkir luka dalam hatimu
Adalah lautan impian untukmu
Jiwa ,hati , dan cinta hanya untukmu
Sebaris harapanku hanya untukmu
Sebuat melodi rinduku ,
Hanya ku persembahkan untukmu
Cinta dan kasih ku yang satu milikmu
Disini ,di tempatku berpijak
Selalu ku kenang dirimu
Walaupun kau berada jauh disana
Tetepi kata-kata yang ku buat ini hanya untukmu

Created by : putri fauziah

tanpa judul


No titled


Ketika semua nya telah berlalu
Ketika semuanya telah usai
Ku mulai merasakan rasa itu
Rasa yang selalu ada di hatiku
Dan rasa itu tumbuh ketika kau pergi
Dan ketika kau tak kembali
Ketika kau yang ku tunggu ,
Tak pernah datang
Ketika kau yang kuharapkan kembali
Takkan pernah kembali
Seperti angin hari ini
Yang bertiup kencang
Yang membawa dedaunan itu melayang ,
Melayang tanpa beban dan
Takan pernah mungkin kembali
Ke tempatnya semula ,
Begitu pula engkau yang
Pergi jauh dariku dan takan
Mungkin kembali lagi
Karena kamu , hatimu dan cintamu
Telah menjadi miliknya
Ya, rasa dimana aku terjatuh didalamnya !
Rasa yang selalu menumbuhkan pohon penyesalan
Rasa yang tak pernah bisa kulupa
Yaitu rasa kekecewaan terhadapmu
Rasa dimana kau tega meninggalkanku
Demi dia yang begitu berarti untukmu
Dia yang selalu benar dimatamu
Walaupun sebenarnya dia tak pernah tuluh mencintaimu ..
Tak SEPERTI AKU !!! yang begitu sangat tulus menyayangimu ..
Obsesi , ambisi dan emosiku bercampur ketika aku teringat hal itu ,,,
Ketika kau pergi tanpa secuil katapun ,DEMI DIA
Namun begitu aku tetap mencintaimu dengan setitik harapan dihatiku dan dengan rasa tulus dari hatiku ………….


...LEBAY....

kerinduan terhadap sahabat

Aku yang sangat merindukan kehadiran sesosok sahabat yang bisa mengerti aku dan tak pernah menghianati ku karena ku rasa sahabat-sahabat ku yang dulu tak pernah ada yang tulus bersahabat dengan ku , hingga suatu ketika aku sempat berpikiran jika tuhan itu ga adil ! tuhan itu gak  pernah beri aku sahabat atau seseorang yang tulus sayang padaku bukan karena materi yang aku punya tapi karena hati !